Kelinci Arktik bertahan dengan telinga dan anggota badan yang pendek, hidung kecil, lemak yang membentuk hampir 20% dari tubuhnya, dan mantel bulu yang tebal. Biasanya menggali lubang di tanah atau di bawah salju agar tetap hangat dan tidur.
...
Kelinci Arktik | |
---|---|
Marga: | Lepus |
Jenis: | L. arktikus |
Nama binomial | |
Lepus arcticus Ross, 1819 |
- Apakah kelinci kutub memiliki telinga yang panjang??
- Mengapa kelinci kutub memiliki telinga berujung hitam?
- Bagaimana kelinci Arktik bertahan hidup?
- Apa yang spesial dari kelinci Arktik?
Apakah kelinci kutub memiliki telinga yang panjang??
Penampilan dan Perilaku Kelinci Arktik
Kelinci biasanya memiliki telinga yang lebih panjang dan kaki belakang yang lebih panjang daripada kelinci. Ekor kelinci juga lebih panjang. Dalam kasus kelinci Arktik, telinganya sebenarnya lebih pendek daripada jenis kelinci lainnya, yang membantunya menghemat panas di iklim dingin tempat ia tinggal.
Mengapa kelinci kutub memiliki telinga berujung hitam?
Untuk Kelinci Arktik, Lepus arcticus adalah nama ilmiahnya. Mereka memiliki telinga yang lebih pendek dengan ujung hitam. Telinga yang diperpendek ini membantu Kelinci Arktik mengurangi kehilangan panas dari permukaan tubuh.
Bagaimana kelinci Arktik bertahan hidup?
Kelinci Arktik adalah spesies kelinci yang beradaptasi dengan bioma es, khususnya tundra Arktik. Ia bertahan dari iklim yang keras berkat anggota badan dan telinganya yang pendek, hidung kecil, mantel tebal, tubuh yang 20% gemuk, dan kemampuannya untuk menggali lubang di bawah salju untuk menghindari angin dingin.
Apa yang spesial dari kelinci Arktik?
Kelinci sedikit lebih besar dari kelinci, dan mereka biasanya memiliki kaki belakang yang lebih tinggi dan telinga yang lebih panjang. Seperti kelinci dan kelinci lainnya, kelinci Arktik cepat dan dapat melompat dengan kecepatan hingga 40 mil per jam. Di musim dingin, mereka mengenakan mantel putih cemerlang yang memberikan kamuflase yang sangat baik di tanah es dan salju.